Tuesday, November 22, 2016

Anies Baswedan Yang Lobby Hamzah Haz,Ternyata Menantu dan Hamzah Haz Malah Dukung Ahok - Djarot


Hasil gambar untuk anies baswedan temui hamzah haz

Infomenia.net -Dukungan kepada pasangan cagub-cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat terus mengalir di Rumah Lembang. Salah satunya datang dari menantu wakil presiden Hamzah Haz, Nita. Dengan terang-terangan ia menyampaikan dukungan kepada pasangan nomor urut 2 itu.

Saat bertemu Ahok di atas panggung, Nita juga menyampaikan bahwa mertuanya yakni Hamzah Haz mendukung pasangan yang diusung oleh PDIP, Golkar, NasDem dan Hanura itu.

"Saya menantunya Hamzah Haz, Pak. Pak Hamzah Haz titip salam pak," ujar Nita di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016).

Menantu Hamzah Haz Beri Dukungan untuk Ahok-Djarot

"Bapak (Hamzah Haz) enggak mau ikut-ikutan politik lagi. Tapi secara pribadi bapak dukung. Beliau minta agar pak Ahok bisa mempunyai lagi bersama pak Djarot," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nita mengatakan dukungan ia berikan kepada pasangan tersebut melihat kinerja serta pelaksanaan program untuk membangun Jakarta telah dilakukan dengan baik.

Nita berharap, jika Ahok-Djarot kembali terpilih untuk memimpin DKI program pembangunan dapat terlaksana dengan baik agar dapar sejajar dengan kota-kota di dunia.

"Kita berharap ke depan Jakarta bisa lebih baik lagi. Dan bisa sejajar dengan kota-kota lain di dunia," harap Nita.

Beberapa waktu lalu, Hamzah Haz sempat menerima kedatangan calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dalam pertemuan tersebut, Hamzah Haz memberi nasihat ke Anies meski tidak menyatakan dukungan. detik.com

Anies Baswedan Temui Hamzah Haz
Padatnya agenda kampanye rupanya tidak menjadikan Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lupa dengan para negarawan.Pria yang berpasangan dengan Sandiaga Salahudin Uno dalam Pilkada DKI Jakarta itu berkunjung ke kediaman Hamzah Haz, mantan Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kehadiran mantan Menteri Pendidikan Republik Indonesia itu disambut oleh Politikus PPP, Ahmad Yani di kediaman Hamzah Haz, Jalan Patra Kuningan XV Nomor 8 Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Rabu (16/11/2016) siang.

Yani-sapaan Ahmad Yani menyampaikan bila kedatangan Anies berupa silahturahmi untuk meminta dukungan ke beberapa tokoh PPP yang tidak termasuk dalam kepengurusan partai PPP, baik kubu Romahurmuziy maupun kubu Djan Farid.

"Sudah sepantasnya pasangan Anies-Sandi melakukan silaturrahmi. Kita tidak bisa melupakan salah satu tokoh PPP Hamzah Haz, mantan Ketua Umum PPP. Mungkin nanti akan roadshow juga ke lain-lain (tokoh PPP-red)," ungkapnya.

Walau diakui kehadiran Anies diterima Hamzah Haz dengan baik, diakuinya bila Hamzah Haz belum dapat memberikan sikap terhadap Anies. Akan tetapi, menurut Hamzah Haz maupun dirinya, Anies mendapatkan penilaian baik, terlebih Anies dinilai memiliki kompetensi serta pengalaman memimpin.

"Kami terbuka, karena memang program-program yang ditawarkan Anies betul-betul ingin menjadikan DKI ini berubah. Itu bagus," ungkapnya.

Ditemui terpisah, Anies pun belum terbuka mengenai kedatangannya menemui Hamzah Haz. Dirinya menyebutkan bila pertemuannya hanya sebatas diskusi mengenai kenegaraan.

"Tadi saya datang untuk silaturahmi dengan Hamza Haz. Beliau adalah negarawan, senior kita semua. Saya datang untuk meminta nasehat, jadi ini bukan soal dukung mendukung," ungkapnya.

Sepatutnya negarawan senior, Hamza Haz menurutnya layak dimintai nasehat, sebab banyak ilmu yang dapat dipetik dari pesan yang disampaikan oleh Hamza Haz kepada dirinya selama bertarung di ajang Pilkada DKI Jakarta ini.

"Kehadiran pak Hamza Haz di bangsa ini adalah sebuah berkah. Kita yang muda-muda mendapatkan kesempatan untuk bisa mengambil ilmu dan mengambil pengalaman dari beliau," ungkapnya.

Dalam diskusi tersebut, Hamzah Haz katanya berpesan kepada dirinya agar tidak terpaku dengan program kerja, tetapi pembangunan akhlak juga perlu dikedepankan. Bangsa Indonesia lanjutnya, harus dikembalikan kepada Pancasila dengan menjunjung Ketuhanan yang Maha Esa.

"Jadi tadi (pertemuan-red) lebih banyak tentang bangsa, tentang tantangan ke depan, malah kita tidak banyak diskusi soal pilkada. Tadi saya menghadap negarawan yang pengalamannya luar biasa," katanya.tribunnews.com


Load disqus comments

0 comments