Tuesday, November 22, 2016

Program Pendidikan Ahok - Djarot Untuk Kaum Santri dan Warga DKI Jakarta Bikin "Ngiler" Daerah Luar Jakarta

Ahok Bicara Program Pendidikan, KJP untuk Santri Hingga Rehabilitasi Sekolah

Infomenia.net - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memaparkan program di bidang pendidikan yang akan ia jalani jika kembali terpilih memimpin menjadi DKI 1. Tak hanya bersifat tunjangan, program pendidikan juga bersifat melatih dan memberdayakan warga.

Salah satunya yakni lewat rehabilitasi sekolah. Ahok menjelaskan sewaktu menjabat sebagai gubernur ia sengaja menunda rehabilitasi sekolah sebab kontraktor yang akan membangun sekolah tersebut masuk dalam kategori buruk.

"Ada 45 sekolah saya sengaja tunda enggak beresin. Lebih baik tunda satu tahun. Nanti kalau dikerjain, begitu terpilih tahun depan sekolah ambruk, saya juga yang kena. Lebih baik (menjaga) nama daripada jabatan," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/11/2016).

Selain rehabilitasi sekolah, cagub nomor urut 2 itu mengatakan bakal mengajukan Pemprov DKI untuk melakukan PISA atau Programme for International Student Assessment yang merupakan studi internasional tentang prestasi literasi membaca, matematika, dan sains siswa sekolah berusia 15 tahun.

Studi tersebut dikelola oleh organisasi OECD (Organisation for Economic Cooperation and Development) yang berkedudukan di Paris, Perancis.

"Shanghai dan Hong Kong pendidikannya maju dia minta ke PBB untuk tesnya ke PISA. Dia pilih PISA. Jakarta lagi ajukan harus ke PISA. Target kita 5 tahun ada di peringkat 30 besar dunia," ulasnya.

"Dari 65 negara, saat ini negara kita nomer 64. Juara 2 dari bawah. Enggak heran daya saing kita masalah. Kita di dunia global kalau pintar sendiri apa gunanya?" sambung mantan bupati Belitung Timur ini.

Program pendidikan selanjutnya yang dibahas oleh Ahok untuk dikerjakan jika terpilih menjabat sebagai gubernur periode 2017-2022 yakni mengelola Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

'Saya ada 7 SMK negeri kerja sama dengan Astra, Alfamart dan lain-lain juga industri, UMKM kita susun jadi BLUD. Orang yang rajin mau kerja masuk sini. Yang bagus masuk politeknik. Yang pintar dia kuliah ke swasra kita biayai asal belajar baik," jelas Ahok.

Terakhir, program Ahok-Djarot di bidang pendidikan yakni pendanaan melakui Karta Jakarta Pintar (KJP) bagi siswa yang ingin menempuh pendidikan di pesantren dan bercita-cita menjadi pemuka agama.

"Ada yang mau jadi kiai, ustad yang mau jadi santri di pesantren bagus, bagi yang enggak mampu kami biayai. Kita harus seimbang. Ini negara pancasila bukan negara agama, sosialis atau kapitalis. Ini negara ketuhanan yang maha esa," ujar Ahok.detik.com
Load disqus comments

0 comments