Thursday, November 17, 2016

Janji di Istana, Prabowo Subianto : Saya Tidak Akan Jegal Bapak Jokowi


Infomenia.net - Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, melakukan kunjungan balasan ke Istana Presiden, Kamis (17/11).
Mantan Pangkostrad tersebut menyatakan tidak akan menjegal pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Saya komitmen dari awal, sehari sebelum beliau dilantik (menjadi presiden) Oktober 2014, saya ucapkan selamat Anda mendapatkan mandat, saya tidak akan menjegal Bapak," ujar Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.
Menyinggung adanya kritik tajam dari Partai Gerindra terhadap kebijakan pemerintah, Prabowo Subianto mengatakan tindakan itu dalam rangka chek and balance.
"Jadi kritik itu bagus asal tidak destruktif dan tidak mengarah ke kekerasan. Itu sikap saya," kata Prabowo Subianto.
Prabowo memastikan Presiden Joko Widodo tidak pernah merasa takut mendapat kiritik dari pihaknya.
"Pak Jokowi tidak pernah minta Gerindra tidak kritik. Saya dari dulu komitmen pada beliau. Beliau di eksekutif, kami di legislatif. Kalau ada kebijakan yang kurang berkenan, kami akan kritisi," katanya.
Selain itu Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya, bersama pemerintah, untuk menjaga agar bangsa Indonesia tidak terpecah belah hanya karena perbedaan politik.
"Saya merasa berkewajiban, apabila dibutuhkan, saya siap untuk membantu pemerintah. Kapanpun, di manapun, saya siap," ujar Prabowo.
Prabowo Subianto menegaskan dirinya dan Jokowi memiliki nilai-nilai yang sama tentang menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan budaya bangsa.
"Saya memberi masukan, beliau pun menerimanya. Kita punya pandangan yang sama dalam berbagai hal. Saya kira ini menguntungkan keutuhan dan persatuan bangsa," ucap Prabowo.
Pihaknya tidak hanya akan membantu pemerintah menjaga kesejukan jelang isu demonstrasi susulan, 25 November 2016, namun untuk seterusnya.
"Saya merasa kewajiban saya sebagai pimpinan parpol, tidak akan malu malu dan segan-segan menganjurkan kesejukan," ucap mantan Danjen Kopassus tersebut.
Prabowo Subianto tiba di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, sekira pukul pukul 13.45 WIB. Mengenakan kemeja putih polos, celana panjang cokelat muda, serta peci hitam, Prabowo tampak memberikan hormat kepada Presiden Jokowi.
Usai bersalaman, Prabowo Subianto melambaikan tangannya kepada awak media, dan masuk ke dalam ruangan di Istana Merdeka bersama Presiden Jokowi yang didampingi Mensesneg Pratikno.
Hal positif
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyambut positif pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Jokowi di Istana.
"Iya suatu hal yang positif, ketika para pemimpin bertemu dan berdialog untuk kepentingan bangsa serta dan negara. Membahas hal yang strategis," ujarnya di kantor DPP PDIP, Jakarta.
Begitu pula tanggapan Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira. Ia melihat kunjungan balasan Prabowo sebagai lanjutan diplomasi menunggang kuda di Bukit Hambalang (kediaman Prabowo), 31 Oktober lalu.
"Lanjutan diplomasi tunggang kuda," ujar anggota DPR tersebut.
Kunjungan itu, menurutnya, menunjukan hubungan kedua tokoh yang pernah bersaing dalam pilpres 2014 tersebut semakin akrab. Andreas Pareira menilai roadshow Presiden Jokowi ke sejumlah tokoh, organisasi, dan satuan TNI-Polri, mempunyai sejumlah arti yaitu keseriusan Presiden dalam memecahkan permasalahan yang muncul akhir-akhir ini.
Presiden juga ingin menghadang melebarnya isu mengenai permakzulan. "Selain itu juga menjaga kebhinekaan Indonesia," ujarnya. tribunnews.com
Load disqus comments

0 comments